Kali ini saya akan berbagi pengetahuan buat yang suka photography, yaitu kapan kita menggunakan mode A, M, P, S. Mode ini biasanya terdapat pada kamera digital dan kamera SLR maupun di atasnya. Penjelasain ini saya dapat dari berbagai referensi :
Aperture Priority (A) sangat efektif digunakan untuk memotret
objek diam, misalnya, landscape (kecuali slow
speed), interior atau still
life. Dengan mode A, anda
dapat mengatur diafragma guna mendapatkan depth
of field sesuai yang dikehendaki, dan kamera
akan menyesuaikan speed-nya.
Manual (M) Meskipun kamera sudah memiliki sistem metering yang sangat canggih, namun terkadang juga bisa terjadi kesalahan pengukuran, terutama pada kondisi sulit misalnya acara pementasan.
Untuk mendapatkan hasil yang 'pasti' seorang fotografer yang telah memiliki jam terbang akan menentukan ISO speed, shutter speed dan diafragma-nya untuk pemotretan tersebut. Mode Manual juga sering digunakan untuk pemotretan studio di mana lighting sudah diukur dengan flash meter.
Program (P) adalah mode yang paling sering digunakan untuk membuat foto liputan, di mana yang menjadi prioritas adalah momen-momen yang bergerak cepat sekali dan tidak bisa diulang. Di mode ini, kamera yang memegang kendali penuh, dan Anda hanya tinggal memotret saja.
Manual (M) Meskipun kamera sudah memiliki sistem metering yang sangat canggih, namun terkadang juga bisa terjadi kesalahan pengukuran, terutama pada kondisi sulit misalnya acara pementasan.
Untuk mendapatkan hasil yang 'pasti' seorang fotografer yang telah memiliki jam terbang akan menentukan ISO speed, shutter speed dan diafragma-nya untuk pemotretan tersebut. Mode Manual juga sering digunakan untuk pemotretan studio di mana lighting sudah diukur dengan flash meter.
Program (P) adalah mode yang paling sering digunakan untuk membuat foto liputan, di mana yang menjadi prioritas adalah momen-momen yang bergerak cepat sekali dan tidak bisa diulang. Di mode ini, kamera yang memegang kendali penuh, dan Anda hanya tinggal memotret saja.
Speed Priority (S) sangat efektif untuk memotret objek bergerak misalnya air terjun, olah raga dan panning. Dengan mode ini, Anda dapat menentukan shutter speed guna menciptakan efek bergerak sesuai yang dikehendaki, dan kamera akan menentukan diafragma yang sesuai untuk Anda.
Semoga membantu ^_^
Semoga membantu ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar