Jumat, 22 Maret 2013

Struktur Pasar


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melancarkan kegiatan kami dalam menyusun makalah ini, untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Teori Organisasi Umum dengan pokok bahasan Struktur Pasar yang bertujuan untuk memeberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca.
Dalam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penyusun hadapi, namun dengan semangat dan dibantu semua pihak akhirnya penyusunan makalah ini terselesaikan.
Penyusun sangat menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, sehingga kritik dan sarannya yang membangun sangat kami harapkan agar dapat berbuat lebih baik lagi dimasa yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan dapat memberikan manfaat bagi pembaca pada umumnya

Depok, 19 Maret  2013

DAFTAR ISI
Kata Pengantar.................................................................................................................... i
Daftar Isi............................................................................................................................. ii

BAB I
Pendahuluan....................................................................................................................... 1
Latar belakang.................................................................................................................... 1
Tujuan penulisan................................................................................................................. 1
Metode Penulisan............................................................................................................... 1

BAB II
Pembahasan........................................................................................................................ 2
Pengertian Pasar Secara Umum.......................................................................................... 2
Pengertian Struktur Pasar dan jenis-jenisnya...................................................................... 2
Study Kasus........................................................................................................................ 9

BAB III
Penutup............................................................................................................................. 10
Kesimpulan dan Saran...................................................................................................... 10
Daftar Pustaka.................................................................................................................. 11
                    


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang
Dalam teori ekonomi, Pasar adalah proses interaksi atau tempat bertemunya  antara permintaan (pembeli) dan penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu. Dengan demikian, proses bertemunya atau transaksi jual beli dapat menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan, yang kemudian akan membentuk harga yang disepakati antara penjual dan pembeli.
Dengan semakin berkembangnya atau meningkatnya permintaan, semakin berkembang pula jumlah pasar yang ada, serta campur tangan dari pemerintah. Sehingga aktivitas jual beli dalam pasar semakin bersaing,  yang tetap menjadikan Konsumen dan Produsen sebagai pemeran utama.
1.2.   Tujuan Penulisan
1.   Mengetahui dan memahami  Pengertian Pasar secara umum.
2.   Mengetahui dan memahami  Pengertian struktur pasar secara luas.
3.   Mengaitkan materi dengan kasus terkini atau study kasus.
1.3.   Metode Penulisan
Dalam penulisan Makalah ini menggunakan metode pustaka dan metode searching internet.

      
BAB II
PEMBAHASAN

1.   Pengertian Pasar
Pada teori nya, pasar adalah salah satu dari berbagai sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur dimana usaha menjual barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang. Secara ringkas pasar dapat di definisikan tempat bertemunya penjual dan pembeli, penjual yang mempunyai kemampuan untuk menjual barang/jasa, dan pembeli yang memerlukan barang/jasa, barang dan jasa yang dijual menggunakan alat pembayaran yang sah seperti uang fiat.
Klasifikasi pasar secara umum terdapat 2 jenis :
  • Pasar tradisional
Pasar tradisional adalah pasar yang bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan tawar menawar secara langsung. Barang-barang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang kebutuhan pokok. Pasar tradisional pun dapat dikenali dengan bangunan kios-kios atau gerai, los dan dasaran terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.
  • Pasar modern
Pasar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barang-barang diperjual belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri, dan biasa nya barang yang dijual dengan menggunakan label harga atau Barcode. Pada pasar ini, pembeli tidak dapat melakukan transaksi tawar menawar secara langsung, melainkan dengan potongan  harga (discount) yang telah ditentukan pihak pengelola pasar, serta terdapat nya pramuniaga yang membantu melayani pembeli. Contoh dari pasar modern adalah hypermart, pasar swalayan (supermarket), dan minimarket.

2.   Struktur Pasar
Struktur pasar merupakan penggolongan pasar berdasarkan strukturnya kepada beberapa bentuk pasar, berdasarkan pada ciri-ciri seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri, mudah tidaknya keluar atau masuk ke dalam industri peranan media massa/iklan dalam kegiatan industri. Pada analisa ekonomi dibedakan menjadi pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna (yang meliputi monopoli, oligopoly, Duopoli, monopolistik dan monopsoni).
Dibagi kedalam beberapa jenis, yaitu :
2.1  Pasar persaingan sempurna
Pengertian pasar persaingan sempurna adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dengan penawaran di mana jumlah pembeli dan penjual sangat banyaknya/tidak terbatas, dengan produk yang bersifat homogen atau produk yang sama.
Ciri-ciri pokok dari pasar persaingan sempurna adalah:
1.      Jumlah perusahaan dalam pasar sangat banyak.
2.      Produk/barang yang diperdagangkan sejenis (homogen).
3.      Konsumen memahami sepenuhnya keadaan pasar.
4.      Tidak ada hambatan untuk keluar/masuk bagi setiap penjual.
5.      Pemerintah tidak campur tangan dalam proses pembentukan harga.
6.      Penjual atau produsen hanya berperan sebagai price taker (pengambil harga).
7.      Sensitive terhadapa perubahan harga.
8.      Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply).
Aplikasi :
1.      Produsen secara indivigual tidak dapat mempengaruhi harga.
2.      Harga ditentukan oleh pasar.
3.      Produsen sebagai price maker.
4.      Kurva sejajar sumbu horizontal.
Dalam pasar persaingan sempurna, keputusan mengenai jumlah output perusahaan secara individual tidak bisa mempengaruhi tingkat harga, dan untuk keputusan mengenai penentuan harga, kurva permintaan menggambarkan secara horizontal, oleh karena itu harga dianggap konstan, berapapun output yang dihasilkan. Dengan demikian maka laba total akan didapat pada saat: MR = P = MC sepanjang P > AVC.
Contoh dalam kehidupan nyata adalah pasar tanah abang yang banyak sekali atau hampur semua pedagang menjual beragam jenis pakaian.



2.2  Pasar persaingan tidak sempurna, yang biasanya ada beberapa jenis lagi diantaranya :
A.       Pasar monopoli
Arti dari pasar monopoli adalah suatu bentuk interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual/produsen yang menguasai  terhadap permintaan banyak pembeli atau konsumen.
Pasar monopoli timbul akibat adanya praktek monopoli, yaitu pemusatan kekuatan ekonomi oleh satu pelaku usaha/penjual yang mengakibatkan dikuasainya produksi dan atau pemasaran atas barang dan jasa tertentu sehingga menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan dapat merugikan kepentingan umum.

Pasar Monopoli yang tidak dilarang :
1.      Monopoli by Law
Monopoli oleh negara untuk cabang-cabang produksi penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.
2.      Monopoli by Nature
Monopoli yang lahir dan tumbuh secara alamiah karena didukung iklim dan lingkungan tertentu.
3.      Monopoli by Lisence
Izin penggunaan hak atas kekayaan intelektual

Sifat-sifat pasar monopoli :
1.      Hanya terdapat satu penjual atau produsen yang menguasai penawaran.
2.      Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli.
3.      Umumnya monopoli dijalankan oleh pemerintah untuk kepentingan hajat hidup orang banyak.
4.      Sangat sulit untuk masuk ke pasar karena peraturan undang-undang maupun butuh sumber daya yang sulit didapat.
5.      Hanya ada satu jenis produk tanpa adanya alternatif pilihan atau tidak ada barang pengganti (close substitute).
6.      Tidak butuh strategi dan promosi untuk sukses.
Pasar monopoli disebabkan beberapa hal sebagai berikut :
1.      Adanya Undang-undang tentang pasar monopoli (undang-undang Monopoli), atas pertimbangan pemerintah, maka pemerintah dapat memberikan hak pada suatu perusahaan seperti PT. Pos dan Giro, PT. PLN. PT. KAI. PT.PERTAMINA
2.      Hasil pembinaan mutu dan spesifikasi yang tidak dimiliki oleh perusahaan lain, sehingga lama kelamaan timbul kepercayaan masyarakat untuk selalu menggunakan produk tersebut.
3.      Hasil cipta atau karya seseorang yang diberikan kepada suatu perusahaan untuk diproduksi, yang kita kenal dengan istilah hak paten atau hak cipta.
4.      Sumber daya alam. Perbedaan sumber daya alam menyebabkan suatu produk hanya dikuasai oleh satu daerah tertentu seperti timah dari pulau Bangka.
5.      Modal yang besar, berarti mendukung suatu perusahaan untuk lebih mengembangkan dan penguasaan terhadap suatu bidang usaha.
Kelebihan Pasar Monopoli :
1.      Mampu mengakumulasi laba super normal dalam jangka panjang.
2.      Menghasilkan output yang besar melalui peningkatan efisiensi.
3.      Mampu meningkatkan investasi ekonomi.
4.      Meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pengaturan harga dua tingkat ( two tier pricing).
5.      Keuntungan penjual yang cukup tinggi.
6.      Untuk produk yang menguasai hajat hidup orang biasanya diatur pemerintah.
Kelemahan Pasar Monopoli
1.      Hilang atau berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen
2.      Menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pekerja
3.      Memburuknya kondisi makroekonomi nasional
4.      Membruknya kondisi perekonomian Internasional
5.      Pembeli tidak punya pilihan lain untuk membeli barang
6.      Keuntungan hanya terpusat pada 1 perusahaan
Contoh nya PT. Perusahaan Listrik Negara Persero (PT. PLN) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang satu-satunya perusahaan di Indonesia yang  diberikan mandat untuk menyediakan kebutuhan listrik di Indonesia.

B.        Pasar Monopolistik
Bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Pasar monopolistic merupakan pasar yang memiliki sifat monopoli pada spesifikasi barangnya, sedangkan unsur persaingan pada banyak penjual yang menjual produk sejenis. Seperti shampoo, pasta gigi dan lain-lain.
Sifat-sifat pasar monopolistik :
1.      Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda.
2.      Mirip dengan pasar persaingan sempurna.
3.      Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda.
4.      Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga.
5.      Relatif mudah keluar masuk pasar.
Contoh dalam kehidupan nyata, seperti makanan ringan seperti tahu HOT Jeletot, mungkin secara konsep sama dengan para pedagang gorengan/tahu goreng yang lain, namun HOT jeletot memiliki perbedaan pada rasa, yakni rasa pedas yang amat sangat. Dan itulah salah satu strategi pedagang, yang dapat dibilang masuk kategori monopolistic.
Pasar Monopolistik memiliki kebaikan sebagai berikut :
1.      Banyaknya produsen di pasar memberikan keuntungan bagi konsumen untuk dapat memilih produk yang terbaik baginya.
2.      Kebebasan keluar masuk bagi produsen, mendorong produsen untuk selalu melakukan inovasi dalam menghasilkan produknya.
3.      Diferensiasi produk mendorong konsumen untuk selektif dalam menentukan produk yang akan dibelinya, dan dapat membuat konsumen loyal terhadap produk yang dipilihnya.
4.      Pasar ini relatif mudah dijumpai oleh konsumen, karena sebagian besar kebutuhan sehari-hari tersedia dalam pasar monopolistic
Selain memiliki kebaikan, Pasar Monopolistik juga memiliki kelemahan sebagai berikut :
1.      Pasar monopolistik memiliki tingkat persaingan yang tinggi, baik dari segi harga, kualitas maupun pelayanan. Sehingga produsen yang tidak memiliki modal dan pengalaman yang cukup akan cepat keluar dari pasar.
2.      Dibutuhkan modal yang cukup besar untuk masuk ke dalam pasar monopolistik, karena pemain pasar di dalamnya memiliki skala ekonomis yang cukup tinggi.
3.      Pasar ini mendorong produsen untuk selalu berinovasi, sehingga akan meningkatkan biaya produksi yang akan berimbas pada harga produk yang harus dibayar oleh konsumen

C.       Pasar Monopsoni
Bentuk pasar ini adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang atau jasa dalam suatu pasar komoditas. Contohnya adalah PT. KAI.

D.       Pasar oligopoli
Suatu struktur pasar/bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area atau pasar. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh. Karena minimnya jumlah penjual, maka selalu ada hambatan untuk memasuki pasar. Penetapan harga oleh para penjual harus dipertimbangkan oleh pesaing-pesaing lain. Dengan kata lain, reaksi pesaing terhadap keputusan harga dan output adalah paling penting dalam pasar oligopoly.
Adapun karakteristik pasar oligopoly :
1.      Hanya sedikit perusahaan dalam industry (few number of firms).
2.      Produknya homogen atau terdiferensiasi (homogen or differentiated product).
3.      Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi (Interdependence Decisions).
Sifat-sifat pasar oligopoli :
1.      Harga produk yang dijual relatif sama.
2.      Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses.
3.      Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar.
4.      Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain.
Jenis-jenis pasar Oligopoli
Berdasarkan produk yang diperdagangkan, pasar oligopoli dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :
1.      Pasar oligopoli murni (pure oligopoly)
Oligopoli murni adalah menjual barang yang homogen. Biasanya banyak dijumpai dalam industri yang menghasilkan bahan  mentah atau merupakan praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan merupakan barang yang bersifat identik, misalnya praktek oligopoli pada semen.
2.      Pasar oligopoli dengan pembedaan (differentiated oligopoly)
menjual barang berbeda, barang   seperti itu umumnya adalah barang akhir atau merupakan suatu bentuk praktek oligopoli dimana barang yang diperdagangkan dapat dibedakan., misalnya pasar untuk komputer, seperti Acer, hp, Asus, IBM dan lain-lain.
Kelebihan pasar Oligopoli
1.      Memberi kebebasan memilih bagi pembeli.
2.      Mampu melakukan penelitian dan pengembangan produk.
3.      Lebih memperhatikan kepuasan konsumen karena adanya persaingan penjual.
4.      Adanya penerapan teknologi baru.
Kekurangan pasar Oligopoli :
1.      Menciptakan ketimpangan distribusi pendapatan.
2.      Harga yang stabil dan terlalu tinggi bias mendorong timbulnya inflasi.
3.      Bisa timbul pemborosan biaya produksi apabila ada kerjasama antar oligopolies karena semangat bersaing kurang.
4.      Bisa timbul eksploitasi terhadap pembeli dan pemilik factor produksi.
5.      Sulit ditembus/dimasuki perusahaan/produsen baru.
6.      Bisa berkembang kearah monopoli.

E.        Pasar Duopoli
Duopoli adalah suatu pasar di mana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua perusahaan.
Contoh : bisnis minimarket di Indonesia dikuasai Indomaret & Alfamart, yang saling memperebutkan posisi pasar pada segmen konsumen menengah ke bawah.

3.      Studi Kasus
Pada era globalisasi ini, persaingan dalam pasar sangat sengit yang melibatkan hampir semua jenis usaha, baik itu usaha jasa, atau pun perdagangan. Dalam dunia teknologi terlebih lagi sangat padat merayap, karena manusia yang dituntut untuk lebih produktif, efektif, efisien dalam kehidupan sehari-hari. Dari kebutuhan itulah, para produsen elektronik khususnya Smartphone bersaing untuk memenuhi kebutuhan tersebut, yang memang dapat memenuhi tuntutan diatas. Samsung adalah salah satu produsen Smartphone terbesar didunia saat ini. Kemunculan Samsung dalam dunia ini dapat dibilang sangat signifikan perkembangannya.
Dikutip dari http://android.gopego.com Persaingan di pasar smartphone masih didominasi oleh Samsung dan Apple, masing-masing sebagai produsen ponsel terkuat pertama dan kedua di dunia. Dari laporan riset terbaru oleh ChangeWave, di kuartal awal 2013 ini Samsung mencatat rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah bisnis ponsel Samsung. Dari data selama 90 hari yang dicatat ChangeWave, 21% calon konsumen mengatakan ingin membeli smartphone buatan Samsung. Angka itu naik 8% dari kuartal sebelumnya. Yang menarik, mayoritas dari mereka memilih Samsung Galaxy S3 (69%) sementara peminat Galaxy Note 2 tercatat di posisi kedua dengan 23.
Sementara dikutip dari http://tekno.liputan6.com, Samsung Electronics mengumumkan laporan keuangan perusahaan. Yang mengesankan, laba Samsung melonjak 76% pada kuartal empat (Q4) 2012. Ini berkat larisnya smartphone dan tablet lini Samsung Galaxy. Dikutip dari BBC, Jumat (25/1/2013), laba bersih (net income) Samsung melonjak drastis menjadi 7,04 triliun won (atau $6,6 milyar), naik dari 4,01 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Keuntungan mobile perusahaan juga naik lebih dari dua kali lipat pada periode yang sama. Pada Q4 2012 tersebut, Samsung berhasil mencatatkan pendapatan sebesar 56 triliun won ($52,6 milyar), naik 19 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.


BAB III
PENUTUP

Kesimpulan :
Dari makalah yang kami buat ada point – point penting tentang Materi Struktur Pasar, yaitu :
Struktur pasar  dibagi kedalam dua jenis :
·         Pasar persaingan sempurna adalah persaingan yg terjadi dimana, jumlah penjual dan pembeli yang banyak dengan produk yang bersifat homogen atau produk yang sama.
·         Pasar persaingan tidak sempurna biasanya dibagi beberapa jenis, yaitu Pasar monopoli, Pasar oligopoly, Pasar monopolistic, Pasar oligopsoni, dan Pasar duopoly.
Kemudian terkait study kasus nya, dapat diambil kesimpulan bahwa pasar handphone merupakan pasar oligopoly dimana produsen” terbesar yaitu Samsung , Apple,HTC,dan Blackberry ,dll dimana setiap vendor bersaing disegmen masing – masing dengan perbedaan yang tipis pada tekhnologi yang terus berkembang dan harga yang semakin bersaing dimana sekarang konsumen sudah semakin cerdik untuk mengambil keputusan dan kebebasan dalam pengembangan software, bila dilihat pasar smartphone termasuk dalam Pasar oligopoli dengan pembedaan dimana ada perbedaan terhadap os yang digunakan namun sejenis dalam tekhnologi dan terus bersaing dengan hakpaten.
Saran :
Tentunya ada banyak kekurangan dalam makalah ini tentang Struktur Pasar, oleh kerena itu kami sangat berharap kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik di kesempatan - kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi para pembaca, khususnya bagi pembaca yang membutuhkan ilmu dari makalah kami.


DAFTAR PUSTAKA