
Nah, itu yang mudah terdeteksi. Jadi yang harus juga diperhatikan lebih jauh adalah bagian roda. Benturan kadang bisa sampai ke bearing tromol, untuk mendeteksi bagian bearing cukup digoyangkan ke kanan dan kiri. Bila laher pecah bakal oblag dari bagian hub atau tromolnya. Juga akan ditandai pada as roda kecoklatan. Komstir juga rawan rusak untuk hajar-hajar lubang. Mendeteksinya posisikan motor dengan standar tengah. Kemudian angkat motor dengan memegang behel belakang atau dengan kedua tabung sokbreker, lalu digoyangkan kedepan dan belakang. Aapabila agak gredeg dan oblak, coba dikencangkan atau distel ulang. Bila sudah longgar alias tak bisa disetel lagi, itu tandanya laher komstir pecah.
Semoga bermanfaat tips dari Saya Bro :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar