Microsoft Corporation berawal pada
tahun 1975, pendirinya Bill Gates. Produk Microsoft Windows merupakan sebuah
perusahaan sofware terbesar dan menjadi pemimpin dalam pasar software didunia. Pada
tahun
1983 Microsoft mengumumkan pembangunan Microsoft
Windows, sebuah sistem operasi
Graphical User Interface (GUI) untuk menggantikan
Microsoft Disk Operating System (
MS-DOS) yang digunakan pada
IBM PC sejak tahun
1981. Microsoft membuat sebuah model GUI, yang pertama kali dikenal sebagai Interface Manager, setelah munculnya sistem
operasi
Apple dengan nama
Mac OS.
Bill Gates
sebagai pendiri Microsoft melihat prototipe
Macintosh buatan
Steve Jobs pertama kali pada tahun
1981, dan Microsoft bersama dengan Apple
membuat beberapa perangkat lunak yang bekerja di bawah Mac seperti
Word and
Excel. Sejak dirilis tahun 1985, Microsoft
Windows terus berkembang hingga sekarang ini.
Berikut sejarah perkembangan Microsoft Windows :
1.
Windows 1.0
Dirilis pada tanggal
20
November 1985. Versi ini
memiliki banyak kekurangan dalam beberapa fungsionalitas, sehingga kurang
populer di pasaran. Pada awalnya Windows versi 1.0 ini hendak dinamakan dengan
Interface
Manager, akan tetapi
Rowland Hanson kepala bagian pemasaran di
Microsoft Corporation,
meyakinkan para petinggi Microsoft bahwa nama “
Windows” akan
lebih memikat konsumen. Windows 1.0 bukanlah sebuah sistem operasi yang
lengkap, tapi hanya memperluas kemampuan
MS-DOS dengan tambahan antarmuka grafis. Selain itu, Windows 1.0
juga memiliki masalah dan kelemahan yang sama yang dimiliki oleh
MS-DOS. Lebih jauh lagi,
Apple yang menuntut Microsoft membuat Microsoft membatasi
kemampuannya. Sebagai contoh, jendela-jendela di dalam Windows 1.0 hanya dapat
ditampilkan di layar secara “
tile” saja,
sehingga jendela tersebut tidak dapat saling menimpa satu sama lainnya. Selain
itu, tidak ada semacam tempat yang digunakan untuk menyimpan berkas sebelum dihapus
(Recycle Bin), karena memang Apple berkeyakinan bahwa mereka memiliki hak
terhadap paradigma tersebut. Microsoft pun kemudian membuang limitasi tersebut
dari Windows dengan menandatangani perjanjian lisensi dengan Apple.
2.
Windows
2.0
Dirilis pada tanggal
9 Desember 1987, dan menjadi sedikit lebih populer dibandingkan dengan
pendahulunya. Sebagian besar populeritasnya didapat karena kedekatannya dengan
aplikasi grafis buatan Microsoft,
Microsoft Excel
for Windows dan
Microsoft Word for
Windows. Aplikasi-aplikasi Windows dapat
dijalankan dari MS-DOS, untuk kemudian memasuki Windows untuk melakukan
operasinya, dan akan keluar dengan sendirinya saat aplikasi tersebut ditutup.
Microsoft Windows akhirnya memperoleh peningkatan signifikan. Beberapa ahli
sejarahwan komputer mencatat ini sebagai kemunculan sebuah aplikasi yang laku
secara signifikan selain buatan Microsoft sebagai awal kesuksesan Microsoft
Windows. Windows versi 2.0 menggunakan model
memori
modus real, yang hanya mampu
mengakses memori hingga 1 megabita saja. Dalam konfigurasi seperti itu, Windows
dapat menjalankan aplikasi
multitasking lainnya.
3. Windows 3.0
Dirilis pada tanggal 22 Mei 1990 Microsoft menjadi sukses sangat
signifikan saat menginjak versi 3.0 yang dirilis pada tahun 1990. Selain menawarkan peningkatan kemampuan terhadap aplikasi
Windows, Windows 3.0 juga mampu mengizinkan pengguna untuk menjalankan beberapa
aplikasi MS-DOS secara serentak (multitasking), karena memang pada versi ini
telah diperkenalkan memori
virtual. Versi ini pulalah yang menjadikan IBM PC dan
kompatibelnya penantang serius terhadap Apple Macintosh. Hal ini disebabkan dari peningkatan performa pemrosesan grafik pada
waktu itu dengan adanya kartu grafis Video Graphics Array (VGA), dan mengizinkan aplikasi Windows untuk memakai memori
lebih banyak dengan cara yang lebih mudah dibandingkan dengan apa yang
ditawarkan oleh MS-DOS. Windows 3.0 dapat berjalan di
dalam tiga modus, yakni modus real, modus standar, dan modus 386 Enhanced, dan
kompatibel dengan prosesor-prosesor keluarga Intel. Windows 3.0 akan mencoba
untuk mendeteksi modus mana yang akan digunakan, meski pengguna dapat memaksa
agar Windows bekerja dalam modus tertentu saja dengan menggunakan switch-switch
tertentu saat menjalankannya
Ø win /r
:
memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus real
Ø win /s
:
memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus standar
Ø win /3
:
memaksa Windows untuk berjalan di dalam modus 386 Enhanced.
Versi 3.0 juga merupakan versi pertama Windows
yang berjalan di dalam modus terproteksi, meskipun kernel 386 enhanced mode
merupakan versi kernel yang ditingkatkan dari kernel modus terproteksi di dalam
Windows/386. Karena adanya fitur kompatibilitas ke
belakang, aplikasi Windows 3.0 harus dikompilasi dengan menggunakan lingkungan 16-bit, sehingga sama
sekali tidak menggunakan kemampuan mikroprosesor Intel, yang notabene adalah prosesor 32-bit. Windows 3.0 juga hadir dalam
versi Multimedia, yang disebut dengan Windows 3.0 with Multimedia Extensions 1.0, yang dirilis
beberapa bulan kemudian. Versi ini dibundel dengan keberadaan “multimedia
upgrade kit”, yang terdiri atas drive
CD-ROM dan sebuah sound card. Versi ini merupakan perintis semua fitur
multimedia yang terdapat di dalam versi-versi Windows setelahnya.
4. Windows 3.1 Multimedia dan Workgroups
Dirilis pada tanggal 6 April 1992, Versi ini
tidak jauh beda dengan versi sebelumnya hanya saja lebih unggul dibagian
multimedianya.
5. Windows
4.0 (NT)
Microsoft melanjutkan pembuatan Windows NT
oleh Dave
Cutler, dan menjadi sebuah sistem
operasi yang dapat dihandalkan.
Ø Sistem operasi ini diperkenalkan pertama kali
bulan Juli 1992
Ø Beberapa fitur dari Windows NT juga dapat digunakan pada jaringan
LAN sehingga menjadi populer .
Microsoft dan IBM berkerjasama untuk mengembangkan IBM OS/2
versi NT, mereka berkerjasama untuk mengusai pasar, akan tetapi ketika proses
itu sedang berlangsung dan belum sempat terselelesaikan IBM dan microsoft sudah
lebih dulu cerai, entah ada masalah apa diantara keduanya walhasil IBM OS/2
versi NT inipun teracuhkan dan gagal dirilis, dari sini lalu Microsoft dan IBM
menempuh jalan pemasaran mereka masing-masing, tapi para pemikir di Microsoft Corp
masih terus mengembangkan system operasi IBM OS/2 versi 4.0.
6.
Windows 95
Dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995. Sistem
operasi OS ini diberi nama windows 95, meski hampir sama dengan windows sebelumnya
yaitu sama-sama masih menggunakan Ms DOS tapi pada sistem operasi ini mulai
diperkenalkan internet exploler, jadi kalau dijaman inimasih ada yang menggunaka
sistem operasi ini bisa juga terkoneksi dengan internet,meskipun mungkin
tampilannya lebih sederhana dan mungkin speednya tidak secepat internet
exploler sekarang. GUI yang baru juga dimiliki oleh sistem operasi, meskipun
pada awalnya Microsoft tidak merencanakannya sebagai bagian dari sistem operasi
saat dirilis. Memang beberapa elemen antarmuka pengguna yang dimiliki oleh
Cairo dipinjam dan ditambahkan kepada sistem operasi tersbut sebagai aspek
lainnya dari versi itu (khususnya fitur Plug and Play).
Microsoft
tidak mengganti semua kode Windows menjadi 32-bit; banyak bagian di dalamnya
masih berupa 16-bit (meskipun tidak menggunakan modus real secara langsung),
demi alasan kompatibilitas ke belakang, kinerja, dan waktu pengembangan. Hal
ini dan fakta bahwa banyaknya kelemahan dalam desain versi-versi Windows
sebelumnya, membuat sistem operasi yang baru ini terganggu efisiensi dan
stabilitasnya. Akhirnya, bagian marketing Microsoft menggunakan nama Windows 95
sebagai nama produk bagi Chicago, saat dirilis pada tanggal 24 Agustus 1995.
Microsoft memiliki dua keuntungan dari peluncuran ini adalah mustahil bagi para
konsumen untuk menjalankan Windows 95 pada sistem operasi DOS bukan buatan Microsoft
yang jauh lebih murah meskipun jejak-jejak DOS tidaklah pernah dicabut dari
sistem operasi tersebut, malahan versi tersebut menancapkan sebuah versi DOS
untuk dimuat sebagai bagian dari proses booting, Windows 95 berjalan dengan
sendirinya
7. Windows
98
Dikeluarkan pada tanggal 25 Juni 1998, sebagai perbaikan dari Windows 95. Sistem
operasi ini juga terintegrasi dengan Internet
Explorer browser yang lebih baik. Tahun 1999, Microsoft mengeluarkan
Windows 98 Second Edition, dengan menambahkan fitur Internet
Connection Sharing. Windows
98 mencakup banyak driver perangkat keras baru dan dukungan sistem berkas FAT32
yang lebih baik yang mengizinkan partisi untuk memiliki kapasitas lebih besar
dari 2 gigabyte, sebuah batasan yang terdapat di dalam Windows 95. Dukungan USB
di dalam Windows 98 pun juga jauh lebih baik dibandingkan dengan pendahulunya. Pada
tahun 1999, Microsoft merilis Windows 98 Second Edition, sebuah rilis yang
menawarkan banyak peningkatan dibandingkan versi sebelumnya. Internet
Connection Sharing, yang merupakan sebuah bentuk dari Network Address
Translation, yang mengizinkan beberapa mesin di dalam sebuah jaringan lokal
agar dapat menggunakan satu buah jalur koneksi Internet bersama-sama pun
diperkenalkan pada versi ini. Banyak masalah minor di dalam Windows yang lama
telah dikoreksi, yang menjadikan Windows 98 menurut banyak orang sebagai sebuah
versi Windows 9x yang paling stabil di antara semua versi Windows 9x lainnya.
8.
Windows 2000
Dikenalkan
pada tanggal 17 Februari 2000. Versi
Windows 2000 ditujukan untuk dua pangsa pasar, yakni pasar workstation dan juga
pasar server. Di antara fitur-fitur Windows 2000 yang paling signifikan adalah
Active Directory, sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain,
yang menggunakan teknologi yang merupakan standar industri, seperti Domain Name
System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk
menghubungkan antara sebuah mesin ke mesin lainnya. Windows Terminal Services
juga, yang pada Windows NT 4.0 hanya terdapat di dalam satu produk saja, pada
Windows 2000 terdapat dalam semua versi server. Fitur-fitur baru yang diadopsi
dari Windows 98 juga ditanamkan di dalamnya, seperti Device Manager yang telah
ditingkatkan (dengan menggunakan Microsoft Management Console), Windows Media
Player, dan DirectX 6.1 (yang memungkinkansistem operasi berbasis kernel Windows
NT untuk menjalankan game). Windows 2000 juga merupakan versi Windows berbasis
kernel NT terakhir yang tidak mengharuskan penggunanya untuk melakukan aktivasi
terhadapnya. Meskipun Windows 2000 dapat memperbarui komputer yang sebelumnya
menjalankanWindows 98, Windows 2000 tidaklah dianggap sebagai produk yang cocok
untuk pengguna rumahan. Alasannya banyak, di antaranya adalah kurangnya device
driver untuk banyak perangkat pengguna seperti pemindai (scanner) dan juga
pencetak (printer), pada saat dirilis.
9. Windows
ME
Pada
bulan September 2000, Microsoft memperkenalkan Windows Millennium
Edition(dikenal juga dengan sebutan Windows Me atau Windows ME). Versi ini
memperbarui Windows 98 dengan dukungan multimedia dan Internet yang lebih baik.
Versi ini juga memasukkan fitur "System Restore," yang mengizinkan
para penggunanya untuk mengembalikan keadaan sistem ke sebuah titik yang
dikenal baik-baik saja, pada saatsistem operasi mengalami kegagalan. System
Restore menjadi fitur yang masih dipertahankan pada Windows XP. Versi ini juga
memperkenalkan Windows Movie Makerversi pertama.
Windows Me dibuat dalam waktu yang singkat, kira-kira hanya satu tahun, yang
ditujukan hanya untuk mengisi kekosongan rilis antara Windows 98 dan Windows XP
sebagai sistem operasi untuk kelas rumahan. Fitur-fitur yang terdapat di dalam
Windows Me (sepertiInternet Explorer 5.5, Windows Media Player 7.0, dan
Microsoft DirectX 7.1) bahkan bisa diperoleh secara gratis dari situs Windows
Update, kecuali System Restore. Hasilnya, Windows Me pun tidak dianggap sebagai
sebuah sistem operasi yang unik di antara saudara-saudaranya dari keluarga
Windows 9x, Windows 95 dan Windows 98. Windows Me juga dikritik karena
munculnya masalah kestabilan, dan juga dukungan terhadap MS-DOS yang berjalan
di dalam modus real. Orang-orang bahkan menyebut Windows Me sebagai Windows Mistake
Edition. Windows ME merupakan sistem operasi terakhir yang dibuat berdasarkan
kernel monolithicWindows 9x dan MS-DOS.
10. Windows
XP
Pada
tanggal 25 Oktober 2001, Microsoft memperkenalkan
Windows XP (yang memiliki nama kode "Whistler" selama pengembangan). Setelah
merilis beberapa versi Windows berbasis Windows 9x dan NT, Microsoft berhasil
menyatukan kedua jajaran produk tersebut. Windows XP menggunakan kernel Windows
NT, sehingga menjadikan kernel Windows NT yang terkenal dengan kestabilannya
memasuki pasar konsumen rumahan, untuk menggantikan produk Windows 9x yang
berbasis 16/32-bit yang sudah menua. Windows XP merupakan versi sistem operasi
Windows yang paling lama (paling tidak hingga saat ini), karena memang berkisar
dari tahun 2001 hingga tahun 2007. Jajaran sistem operasi Windows XP akhirnya
diteruskan oleh Windows Vista pada 30 Januari 2007. Windows XP tersedia dalam
beberapa versi:
Ø
Windows XP Home Edition, yang ditujukan untuk pasar desktop dan laptop
rumahan.2
Ø Windows
XP Home Edition N, sama seperti Home Edition yang biasa, tapi tidak memiliki
Windows Media Player, karena memang peraturan Uni Eropa tidak
memperbolehkannya.
Ø Windows
XP Professional, yang ditujukan bagi para power user dan pebisnis.
Ø Windows
XP Professional N, sama seperti Professional Edition, tapi tidak
memilikiWindows Media Player, karena peraturan Uni Eropa tidak mengizinkannya.
Ø Windows
XP Media Center Edition (MCE), dirilis pada bulan November 2002, merupakan
Windows XP Home Edition yang ditujukan untuk dektop dan laptop dengan penekanan
pada hiburan rumahan.
Ø Windows
XP Media Center Edition 2003
Ø Windows
XP Media Center Edition 2004
Ø
Windows XP Media Center Edition 2005, yang dirilis pada 12
Oktober2004.
Ø Windows
XP Tablet PC Edition, yang ditujukan untuk PC Tablet (PC dengan layar sentuh).
Ø Windows
XP Embedded, yang ditujukan untuk sistem benam (embedded system)
Ø Windows
XP Starter Edition, yang ditujukan untuk para pengguna komputer di beberapa
negara berkembang.
Ø
Windows XP Professional x64 Edition, yang dirilis pada 25
April 2005 untuk sistem-sistem rumahan dan workstation yang menggunakan
prosesor 64-bit yang berbasiskan set instruksi x86-64 (AMD64 atau Intel EM64T).
Ø Windows
XP 64-bit Edition, merupakan sebuah versi Windows XP yang ditujukan untuk
jajaran prosesor Intel Itanium, yang mempertahankan kompatibilitas dengan
aplikasi 32-bit dengan menggunakan emulator perangkat lunak. Versi ini sama
saja dengan Windows XP Professional, dari segi fitur-fiturnya. Produk ini
dihentikan pada bulan September 2005 saat vendor terakhir workstation berbasis
prosesor Itaniummenghentikan produk-produknya sebagai "workstation",
karena memang mereka cenderung memfokuskan Itanium sebagai basis komputer server.
Ø Windows
XP 64-bit Edition 2003, dibuat berbasiskan basis kode Windows NT 5.2 (sama
seperti Windows Server 2003).
11. Windows
Vista
Dikenalkan
pada tanggal 30 November 2006. Setelah meraih kesukesan besar dengan Windows
XP, Microsoft tidak lantas berhenti begitu saja mengembangkan Windows. Versi
terbaru dari Windows, disebut denganWindows Vista bagi kalangan bisnis
sementara untuk kalangan pengguna rumahan dirilis pada tanggal 30 Januari 2007.
Windows Vista memang dicanangkan agar memiliki keamanan yang lebih tangguh
dibandingkan dengan versi-versi sebelumnya, dengan memperkenalkan sebuah modus
pengguna yang terbatas, yang disebut sebagai User Account Control (UAC), untuk
menggantikan filosofi "administrator-by-default" yang diberlakukan
pada Windows XP. Windows Vista juga memperkenalkan fitur grafik yang jauh lebih
"memikat", yang disebut dengan Windows Aero GUI, aplikasi yang baru
(seperti halnya Windows Calendar,Windows DVD Maker dan beberapa game baru
termasuk Chess Titans, Mahjong, danPurble Place). Selain itu, Windows Vista
juga menawarkan versi Microsoft Internet Exploreryang lebih aman, serta Windows
Media Player versi baru (versi 11).
Windows Vista menggunakan nomor versi 6.0, sehingga memang terdapat perbedaan
versi yang signifikan jika dibandingkan dengan Windows XP yang menggunakan
nomor versi 5.1 atau Windows Server 2003 (5.2). Karena, memang Windows Vista
memiliki banyak perbedaan yang mendasar, khususnya pada bagian arsitektur dasar
sistem operasi.
Windows Vista dijual dalam beberapa edisi:
Ø Windows
Vista Starter
Ø Windows
Vista Home Basic
Ø Windows
Vista Home Premium
Ø Windows
Vista Business
Ø Windows
Vista Enterprise
Ø Windows
Vista Ultimate
12. Windows
Server 2008
Dirilis
pada tanggal 27 Februari 2008. Windows Server 2008, adalah sebuah versi baru
Windows Server, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 27 Februari 2008.
Pada saat pengembangannya, Windows Server memiliki nama kode "Windows
Server Codenamed Longhorn." Windows Server 2008 dibangun di atas beberapa
keunggulan teknologi dan keamanan yang pada awalnya diperkenalkan dengan
Windows Vista, dan ditujukan agar bisa lebih modular secara signifikan,
ketimbang pendahulunya, Windows Server 2003. Windows 2008 merupakan
pengembangan dari windows server 2003, dalam windows 2008 mempunyai system
keamanan yang lebih tangguh dibanding windows 2003, meskipun dikembangkan oleh
Microsoft, namun dalam windows 2008 juga terdapat layanan untuk Machintos,
selain itu di windows 2008 ini juga terdapat layanan power shell yang berarti
administrator mampu memantau di jaringan dari jarak jauh, tapi masih terdapat
juga kekurangannya yaitu browser yang menggunakan java scrip berjalan dengan
sangat lambat.
13. Windows
7
Rilis
selanjutnya setelah Windows Vista adalah Windows 7, yang sebelumnya dikenal
dengan sebutan Blackcomb dan Vienna. Saat pertama kali dirilis, Windows ini
memiliki kernel NT versi 6.1 build 7600, yaitu perbaikan dari Windows Vista
dimana saat rilis pertama memiliki kernel NT 6.0 build 6000. Windows 7 yang dirilis
pada tanggal 22 Oktober 2009 ini memiliki keamanan dan fitur yang baru,
diantaranya adalah: Jump List, Taskbar yang membuka program dengan tampilan
kecil, Windows Media Player 12, Internet Explorer 8, dan lain-lain. Beberapa
fitur yang unik adalah Sidebar yang berganti nama menjadi Gadget dan bebas
ditaruh kemana-mana pada desktop (tidak seperti Sidebar yang hanya bisa
diletakkan di tempat tertentu). Fitur itu membuat Windows 7 menjadi menarik.
Spesifikasi Windows 7 lebih ringan dan harganya juga lebih murah dari pada
Windows Vista. Sama seperti Windows Vista, Windows 7 juga terdiri 6 edisi
yaitu:
Ø Windows
7 Starter
Ø Windows
7 Home Basic
Ø Windows
7 Home Premium
Ø Windows
7 Professional
Ø Windows
7 Ultimate
Ø Windows
7 Enterprise
14.
Windows 8
Windows
8 adalah versi selanjutnya dari Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi
yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk
komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat
media. Yakni
salah satu metode untuk mencapai hal tersebut adalah dengan mengurangi beban
pemakaian RAM di dalam Operating System. Penghematan penggunaan RAM di Windows
8 dipastikan dapat secara signifikan memperpanjang penggunaan PC yang memakai
baterai (laptop ataupun tablet PC) karena RAM merupakan salah satu komponen di
komputer yang paling banyak memakai arus listrik.
Sistem
operasi ini menggunakan mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional
buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan
layar sentuh selain mouse dan keyboard. Sehingga Windows 8 di desain untuk
perangkat Tablet sentuh.